بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَخَرَجَ مِنْهَا خَاۤىِٕفًا يَّتَرَقَّبُ ۖقَالَ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ ﴿٢١﴾
fa kharaja min-hā khā`ifay yataraqqabu qāla rabbi najjinī minal-qaumiẓ-ẓālimīn
Maka keluarlah dia (Musa) dari kota itu dengan rasa takut, waspada (kalau ada yang menyusul atau menangkapnya), dia berdoa, “Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu.”
Tafsir Surah Al-Qasas Ayat: 21
*Setelah ia mendapat berita dari lelaki tersebut yang menyatakan bahwa Fir'aun dan seluruh orang negerinya sedang berbuat makar untuk menangkapnya, maka Musa keluar sendirian meninggalkan negeri Mesir, padahal sebelum itu ia tidak biasa mengembara, karena ia selalu hidup dalam kemewahan dan kesenangan serta kedudukan yang tinggi.
فَخَرَجَ مِنْهَا خَاۤىِٕفًا يَّتَرَقَّبُ قَالَ رَبِّ نَجِّنِيْ مِنَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ
( Maka keluarlah Musa dari kota itu dengan rasa takut menunggu-nunggu dengan khawatir. Dia berdoa, "Ya Tuhanku, selamatkanlah aku dari orang-orang yang zalim itu. ) (Al-Qashash, 28:21)
Yaitu dari Fir'aun dan pembesar-pembesar kerajaannya. Para ulama menyebutkan bahwa Allahﷻ mengirimkan kepada Musa seorang malaikat mengendarai kuda, lalu menuntun Musa ke jalan yang ditujunya, hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.