بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ ﴿٢١﴾
yā qaumidkhulul-arḍal-muqaddasatallatī kataballāhu lakum wa lā tartaddụ 'alā adbārikum fa tangqalibụ khāsirīn
Wahai kaumku! Masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang yang rugi.
Tafsir Surah Al-Ma`idah Ayat: 21
*Allahﷻ berfirman menceritakan perihal Nabi Musa yang berkata kepada kaumnya:
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ
( "Hai kaumku masuklah ke tanah suci (Palestina). ) (Al Maidah: 21)
Yakni: Mutahharah ialah "yang suci. Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Al-A'masy, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna tanah suci ini, bahwa yang dimaksud ialah Bukit Tur dan daerah sekitarnya. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
*Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Baqqal, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas yang telah mengatakan bahwa tanah suci tersebut adalah Ariha. Hal yang sama telah dikatakan oleh bukan hanya seorang dari kalangan mufassirin. Akan tetapi, pendapat ini masih perlu dipertimbangkan, mengingat Ariha bukan kota yang dimaksudkan untuk diserang, bukan pula terletak di tengah perjalanan mereka menuju ke Baitul Maqdis, karena mereka datang dari negeri Mesir ketika Allah telah membinasakan musuh mereka, yaitu Raja Fir'aun; kecuali jika yang dimaksud dengan Ariha adalah Baitul Maqdis, seperti yang dikatakan oleh As-Saddi menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir darinya. Jadi, yang dimaksud dengan Ariha bukanlah sebuah kota terkenal yang terletak di pinggiran Bukit Tur sebelah tenggara kota Baitul Muqaddas.
*******
Firman Allahﷻ:
الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ
( yang telah ditentukan Allah bagi kalian. ) (Al-Maidah, 5:21)
Yakni Allah telah menjanjikannya buat kalian melalui lisan kakek moyang kalian -Nabi Ya'qub- bahwa tanah tersebut merupakan warisan bagi orang yang beriman di antara kalian.
وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ
( dan janganlah kalian lari ke belakang (karena takut musuh), maka kalian menjadi orang-orang yang merugi. ) (Al-Maidah, 5:21)
Dengan kata lain, janganlah kalian membangkang untuk berjihad. Maka kalian menjadi orang-orang yang merugi.