بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ ﴿٢١﴾
am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjụ fī 'utuwwiw wa nufụr
Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).
Tafsir Surah Al-Mulk Ayat: 21
*Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:
اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ
( Atau siapakah dia ini yang memberi kamu rezeki jika Allah menahan rezeki-Nya? ) (Al-Mulk, 67:21)
Yaitu siapakah orangnya yang dapat memberimu rezeki selain dari Allah, apabila Dia memutuskannya darimu. Dengan kata lain, tiada seorang pun yang dapat memberi, mencegah, menciptakan, memberi rezeki, dan yang menolong selain dari Allahﷻ semata, tiada sekutu bagi-Nya. Mereka mengetahui hal ini, tetapi mereka menyembah selain-Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
بَلْ لَّجُّوْا
( Sebenarnya mereka terus-menerus. ) (Al-Mulk, 67:21)
Yakni bahkan mereka tetap berkesinambungan dalam sikap mereka yang melampaui batas, tenggelam ke dalam kedustaan dan kesesatannya.
فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ
( dalam kesombongan dan menjauhkan diri. ) (Al-Mulk, 67:21)
Yaitu dalam keingkaran, keangkuhan, dan anti pati mereka terhadap perkara yang hak; mereka tidak mau mendengarkannnya dan tidak mau pula mengikutinya.