Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naba’ Ayat 21

Tafsir Al-Qur'an Surah An-Naba’ Ayat 21

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًاۙ ﴿٢١

inna jahannama kānat mirṣādā

Sungguh, (neraka) Jahanam itu (sebagai) tempat mengintai (bagi penjaga yang mengawasi isi neraka),


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah An-Naba’ Ayat: 21
( 21-22. ) Adapun firman Allahﷻ:

اِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا
( Sesungguhnya neraka Jahanam itu adalah tempat yang telah disediakan. ) (An-Naba, 78:21)

Yakni tempat yang telah disediakan dan dikhususkan,

لِّلطّٰغِيْنَ
( bagi orang-orang yang melampaui batas. ) (An-Naba, 78:22)

*Mereka adalah para pembangkang, para pendurhaka yang menentang rasul-rasul Allah.

مَاٰبًا
( sebagai tempat kembali (mereka). ) (An-Naba, 78:22)

Yaitu sebagai tempat kembali dan tempat menetap serta tempat mereka berpulang.

*Al-Hasan dan Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai. ) (An-Naba, 78:21) Maksudnya, tiada seorang pun yang akan masuk surga melainkan harus melewati neraka. Maka jika ia mempunyai jawaz (paspor), selamatlah ia; dan apabila tidak mempunyainya, maka ia ditahan.

*Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa di atas neraka terdapat tiga buah jembatan.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar