بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَمَّا رَاَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْاَحْزَابَۙ قَالُوْا هٰذَا مَا وَعَدَنَا اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَصَدَقَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ ۖوَمَا زَادَهُمْ اِلَّآ اِيْمَانًا وَّتَسْلِيْمًاۗ ﴿٢٢﴾
wa lammā ra`al-mu`minụnal-aḥzāba qālụ hāżā mā wa'adanallāhu wa rasụluhụ wa ṣadaqallāhu wa rasụluhụ wa mā zādahum illā īmānaw wa taslīmā
Dan ketika orang-orang mukmin melihat golongan-golongan (yang bersekutu) itu, mereka berkata, “Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita.” Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. Dan yang demikian itu menambah keimanan dan keislaman mereka.
Tafsir Surah Al-Ahzab Ayat: 22
Allahﷻ berfirman:
وَلَمَّا رَاَ الْمُؤْمِنُوْنَ الْاَحْزَابَ قَالُوْا هٰذَا مَا وَعَدَنَا اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ وَصَدَقَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ
( Dan tatkala orang-orang mukmin melihat golongan-golongan yang bersekutu itu, mereka berkata, Inilah yang dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kita. Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Ahzab, 33:22)
*Menurut Ibnu Abbas dan Qatadah, ayat inilah yang dimaksudkan oleh Allahﷻ dalam surat Al-Baqarah melalui firman-Nya:
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
( Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta diguncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, Bilakah datangnya pertolongan Allah? Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. ) (Al-Baqarah, 2:214)
*Inilah yang dijanjikan oleh Allah dan Rasul-Nya kepada kita, yakni cobaan dan ujian yang berakhir dengan kemenangan yang dekat. Karena itu, dalam firman berikutnya disebutkan:
وَصَدَقَ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ
( Dan benarlah Allah dan Rasul-Nya. ) (Al-Ahzab, 33:22)
Adapun firman Allahﷻ:
وَمَا زَادَهُمْ اِلَّآ اِيْمَانًا وَّتَسْلِيْمًا
( Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka kecuali iman dan ketundukan. ) (Al-Ahzab, 33:22)
*Hal ini menunjukkan bertambahnya iman dan kekuatan mereka bila dibandingkan dengan orang lain dan keadaannya, sebagaimana yang dikatakan oleh sebagian besar para imam yang mengatakan bahwa iman itu dapat bertambah dan berkurang. Hal ini telah kami tetapkan di dalam permulaan Syarah Imam Bukhari.
*Makna firman Allahﷻ: ( Dan yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka. ) (Al-Ahzab, 33:22) Yakni kesempitan, keadaan gawat, dan situasi yang demikian itu tidaklah menambah kepada mereka, ( kecuali iman dan ketundukan. ) (Al-Ahzab, 33:22) Maksudnya, iman kepada Allah, tunduk kepada perintah-perintah-Nya, serta taat kepada Rasul-Nya.