Tafsir Al-Qur'an Surah Fatir Ayat 22

Tafsir Al-Qur'an Surah Fatir Ayat 22

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَمَا يَسْتَوِى الْاَحْيَاۤءُ وَلَا الْاَمْوَاتُۗ اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَاۤءُ ۚوَمَآ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ ﴿٢٢

wa mā yastawil-aḥyā`u wa lal-amwāt, innallāha yusmi'u may yasyā`, wa mā anta bimusmi'im man fil-qubụr

dan tidak (pula) sama orang yang hi-dup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Fatir Ayat: 22
Firman Allahﷻ:

اِنَّ اللّٰهَ يُسْمِعُ مَنْ يَّشَاۤءُ
( Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya. ) (Fathir, 35:22)

Artinya, Allah memberi mereka petunjuk untuk dapat mendengar hujah dan mau menerimanya serta tergerak taat untuk mengikutinya.

وَمَآ اَنْتَ بِمُسْمِعٍ مَّنْ فِى الْقُبُوْرِ
( dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar. ) (Fathir, 35:22)

Yakni sebagaimana tidak bermanfaat lagi bagi orang-orang mati yang telah berada di dalam kuburnya sedangkan mereka mati dalam keadaan kafir hidayah dan seruan yang ditujukan kepada mereka untuk mengikutinya. Maka begitu pula keadaan orang-orang musyrik yang telah ditetapkan atas diri mereka celaka, tiada cara bagimu untuk menembus mereka, dan tidak akan mampu kamu memberi hidayah kepada mereka.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar