بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
بَلْ قَالُوْٓا اِنَّا وَجَدْنَآ اٰبَاۤءَنَا عَلٰٓى اُمَّةٍ وَّاِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّهْتَدُوْنَ ﴿٢٢﴾
bal qālū innā wajadnā ābā`anā 'alā ummatiw wa innā 'alā āṡārihim muhtadụn
Bahkan mereka berkata, “Sesungguhnya kami mendapati nenek moyang kami menganut suatu agama, dan kami mendapat petunjuk untuk mengikuti jejak mereka.”
Tafsir Surah Az-Zukhruf Ayat: 22
*Sebenarnya mereka dalam kemusyrikannya itu tidak mempunyai dasar selain dari mengikuti jejak bapak-bapak dan nenek moyang pendahulu mereka. Bahwa mereka berada pada suatu agama yang dianuti oleh mereka. Lafaz ummah dalam ayat ini -juga dalam ayat berikut- berarti agama, yaitu firman-Nya:
اِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً
( Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua, agama yang satu. ) (Al Anbiya, 21:92, Al-Mu'minun:, 23:52)
Adapun firman Allahﷻ:
* وَإِنَّا عَلٰٓى اٰثٰرِهِمْ مُّهْتَدُوْنَ
( dan sesungguhnya kami orang-orang yang mendapat petunjuk dengan (mengikuti) jejak mereka. ) (Az-Zukhruf, 43:22)
Ini merupakan pengakuan dari mereka tanpa dalil (bukti).
