بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوْعَدُوْنَ ﴿٢٢﴾
wa fis-samā`i rizqukum wa mā tụ'adụn
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan apa yang dijanjikan kepadamu.
Tafsir Surah Az-Zariyat Ayat: 22
Kemudian disebutkan oleh firman-Nya:
وَفِى السَّمَاۤءِ رِزْقُكُمْ
( Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu. ) (Adz-Dzariyat, 51:22)
Yakni hujan.
وَمَا تُوْعَدُوْنَ
( dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. ) (Adz-Dzariyat, 51:22)
Yaitu surga.
*Demikianlah menurut apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas£ dan Mujahid serta lain-lainnya yang bukan hanya seorang.
*Sufyan As-Sauri mengatakan bahwa Wasil Al-Ahdab membaca ayat berikut, yaitu firman Allahﷻ: ( Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu. ) (Adz-Dzariyat, 51:22) Lalu Wasil Al-Ahdab berkata, "Mengapa kalau rezekiku berada di langit, lalu aku mencarinya di bumi? Maka ia memasuki sebuah tanah kosong dan tinggal padanya selama tiga hari tanpa menjumpai suatu makanan pun. Dan pada hari yang ketiganya, tiba-tiba ia menjumpai sekeranjang buah kurma. Tersebutlah pula bahwa dia mempunyai seorang saudara laki-laki yang lebih baik niatnya daripada dia, lalu saudaranya itu ikut masuk bersamanya di tanah kosong itu, sehingga keranjang kurmanya ada dua. Demikianlah kehidupan keduanya terus-menerus hingga keduanya dipisahkan oleh kematian.