Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Waqi’ah Ayat 22

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Waqi’ah Ayat 22

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ ﴿٢٢

wa ḥụrun 'īn

Dan ada bidadari-bidadari yang bermata indah,


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Waqi’ah Ayat: 22
Firman Allahﷻ:

وَحُوْرٌ عِيْنٌ. كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِ
( Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan dengan baik. ) (Al-Waqi'ah, 56:22-56:23)

*Sebagian dari mereka membacanya dengan bacaan rafa' yang artinya bagi mereka ada bidadari-bidadari yang bermata jeli di dalam surga. Sedangkan yang membaca jar mengandung dua makna; salah satunya i'rab-nya dianggap mengikut kepada lafaz (kalimat) yang sebelumnya, yakni lafaz ( lahmi thayrin ), yang bentuk lengkapnya adalah seperti berikut:

يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَ. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍ لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَ. وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَ. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَ. وَحُوْرٌ عِيْنٌ
( Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek, dan piala berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karena meminumnya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan, dan bidadari-bidadari yang bermata jeli. ) (Al-Waqi'ah, 56:17-56:22)

Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya dalam ayat lain:

فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ
( dan usaplah kepalamu dan (basuhlah) kedua kakimu. ) (Al-Maidah, 5:6)

*Lafaz ARJULAKUM di-'ataf-kan kepada WUJŪHIKUM. Semakna pula dengan apa yang telah disebutkan dalam firman-Nya:

عٰلِيَهُمْ ثِيَابُ سُنْدُسٍ خُضْرٌ وَّاِسْتَبْرَقٌ
( Mereka memakai pakaian sutra halus yang hijau dan sutra tebal. ) (Al-Insan, 76:21)

*Makna yang kedua menunjukkan bahwa di antara anak-anak muda yang mengelilingi mereka terdapat pula bidadari-bidadari yang bermata jeli, tetapi hal ini terjadi di dalam gedungnya masing-masing, bukan di kalangan sebagian mereka dengan sebagian yang lainnya, bahkan di dalam kemah masing-masing mereka dikelilingi oleh para pelayan surga dan bidadari-bidadari yang bermata jeli; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar