Tafsir Al-Qur'an Surah `Abasa Ayat 22

Tafsir Al-Qur'an Surah `Abasa Ayat 22

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


ثُمَّ اِذَا شَاۤءَ اَنْشَرَهٗۗ ﴿٢٢

ṡumma iżā syā`a ansyarah

kemudian jika Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah `Abasa Ayat: 22
*Yakni membangkitkannya hidup kembali sesudah matinya (di hari kiamat) nanti. dan termasuk ke dalam pengertian ini kata al-ba'su (berbangkit) dan an-nusyur (berkembang biak), seperti dalam firman-Nya:

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ اِذَآ اَنْتُمْ بَشَرٌ تَنْتَشِرُوْنَ
( Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kalian dari tanah, kemudian tiba-tiba kalian (menjadi) manusia yang berkembang biak. ) (Ar-Rum, 30:20)

Dan firman Allahﷻ:

وَانْظُرْ اِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنْشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوْهَا لَحْمًا
( dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging. ) (Al-Baqarah, 2:259)

*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami ayahku, telah menceritakan kepada kami Asbag ibnul Farj, telah menceritakan kepada kami Ibnu Wahb, telah menceritakan kepadaku Amr ibnul Haris, bahwa Darij alias Abus Samah pernah menceritakan kepadanya dari Abul Haisam, dari Abu Sa'id, dari Nabiﷺ yang telah bersabda:

يَأْكُلُ التُّرَابُ كلَّ شَيْءٍ مِنَ الْاِنْسَانِ اِلَّا عَجْبُ ذَنَبِهٖ. قِيلَ وَمَا هُوَ يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ. قَالَ مِثْلُ حَبَّةِ خَرْدَلٍ مِنْهُ يُنْشَئُوْنَ
( "Tanah itu memakan semua anggota tubuh manusia kecuali tulang ekornya. Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, seperti apakah bentuknya? Rasulullahﷺ menjawab: "Besarnya seperti biji sawi, daripadanyalah kalian akan disusun kembali (menjadi hidup). )

*Hadis ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui riwayat Al-A'masy, dari Abu Saleh, dari Abu Hurairah tanpa tambahan adanya si penanya. Lafaznya berbunyi seperti berikut:

كُلُّ ابْنِ اٰدَمَ يَبْلٰى اِلَّا عَجْبُ الذَّنَبِ مِنْهُ خُلِقَ وَفِيْهِ يُرَكَّبُ
( Semua anak Adam hancur tubuhnya kecuali tulang ekornya, karena darinya dia diciptakan dan darinya (pula) dia disusun kembali (menjadi hidup). )


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar