بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَۘ ﴿٢٤﴾
hal atāka ḥadīṡu ḍaifi ibrāhīmal-mukramīn
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
Tafsir Surah Az-Zariyat Ayat: 24
*Kisah ini telah disebutkan di dalam surat Hud dan juga surat Al-Hijr. Maka firman Allahﷻ:
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ ضَيْفِ اِبْرٰهِيْمَ الْمُكْرَمِيْنَ
( Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? ) (Adz-Dzariyat, 51:24)
Yakni tamu-tamu yang kedatangannya harus dihormati.
*Imam Ahmad dan sejumlah ulama mengatakan bahwa wajib menjamu tamu. Sunnah pun menganjurkan hal yang sama, semakna dengan makna lahiriah ayat.