بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَمْ لِلْاِنْسَانِ مَا تَمَنّٰىۖ ﴿٢٤﴾
am lil-insāni mā tamannā
Atau apakah manusia akan mendapat segala yang dicita-citakannya?
Tafsir Surah An-Najm Ayat: 24
*Maksudnya, tidak semua orang yang mengharapkan kebaikan dapat memperolehnya.
لَيْسَ بِاَمَانِيِّكُمْ وَلَآ اَمَانِيِّ اَهْلِ الْكِتٰبِ
( (Pahala dari Allah) itu bukanlah menurut angan-anganmu yang kosong dan bukan (pula) menurut angan-angan Ahli Kitab. ) (An-Nisa, 4:123)
Yakni tidaklah semua orang yang mengakui bahwa dirinya mendapat petunjuk sesuai dengan apa yang dikatakannya, tidak pula semua orang yang mengharapkan sesuatu dapat meraihnya.
*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq, telah menceritakan kepada kami Abu Uwwanah, dari Umar ibnu Abu Salamah, dari ayahnya, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:
اِذَا تَمَنّٰى اَحَدُكُمْ فَلْيَنْظُرْ مَا يَتَمَنّٰى فَاِنَّهٗ لَا يَدْرِيْ مَا يُكْتَبُ لَهٗ مِنْ اُمْنِيَّتِهِ
( "Apabila seseorang di antara kalian mempunyai cita-cita, hendaklah ia memikirkan terlebih dahulu apa yang dicitakannya, karena sesungguhnya dia tidak mengetahui apa yang akan ditetapkan baginya dari cita-citanya itu. )
Imam Ahmad meriwayatkan hadis ini secara munfarid.