بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَوْ تَرٰٓى اِذْ وُقِفُوْا عَلَى النَّارِ فَقَالُوْا يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ ﴿٢٧﴾
walau tarā iż wuqifụ 'alan-nāri fa qālụ yā laitanā nuraddu wa lā nukażżiba bi`āyāti rabbinā wa nakụna minal-mu`minīn
Dan seandainya engkau (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, mereka berkata, “Seandainya kami dikembalikan (ke dunia), tentu kami tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman.”
Tafsir Surah Al-An`am Ayat: 27
*Allahﷻ menceritakan keadaan orang-orang kafir apabila mereka dihadapkan di neraka pada hari kiamat nanti. Mereka menyaksikan semua belenggu dan rantai yang ada di dalamnya serta melihat semua hal yang mengerikan dan menakutkan itu dengan mata kepala mereka sendiri. Maka pada saat itulah mereka berkata, seperti yang disitir oleh firman-Nya:
يٰلَيْتَنَا نُرَدُّ وَلَا نُكَذِّبَ بِاٰيٰتِ رَبِّنَا وَنَكُوْنَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
( Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman. ) (Al-An'am, 6:27)
*Mereka berharap untuk dikembalikan lagi ke alam dunia, agar dapat mengerjakan amal saleh dan tidak akan mendustakan ayat-ayat Tuhan mereka lagi, serta akan menjadi orang-orang yang beriman.