بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
۞ وَمَآ اَنْزَلْنَا عَلٰى قَوْمِهٖ مِنْۢ بَعْدِهٖ مِنْ جُنْدٍ مِّنَ السَّمَاۤءِ وَمَا كُنَّا مُنْزِلِيْنَ ﴿٢٨﴾
wa mā anzalnā 'alā qaumihī mim ba'dihī min jundim minas-samā`i wa mā kunnā munzilīn
Dan setelah dia (meninggal), Kami tidak menurunkan suatu pasukan pun dari langit kepada kaumnya, dan Kami tidak perlu menurunkannya.
Tafsir Surah Ya Sin Ayat: 28
*Allahﷻ menceritakan bahwa Dia membalas perbuatan kaum laki-laki itu -sesudah ia dibunuh mereka- karena murka kepada mereka, sebab mereka telah mendustakan rasul-rasul-Nya dan membunuh kekasih-Nya. Lalu Allahﷻ menyebutkan bahwa Dia tidak menurunkan pasukan malaikat apa pun untuk membinasakan mereka, Dia tidak memerlukannya untuk membinasakan mereka, bahkan untuk menanganinya amatlah mudah bagi-Nya.
*Ibnu Mas'ud£ -menurut apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari sebagian teman-temannya- telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit dan tidak layak Kami menurunkannya. ) (Ya Sin, 36:28) Artinya Kami tidak perlu menurunkan balatentara untuk membinasakan mereka karena untuk membinasakan mereka itu teramat mudah bagi Kami. ( Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan saja; maka dengan serta merta mereka semuanya mati. ) (Ya Sin, 36:29) Ibnu Mas'ud mengatakan, bahwa maka Allahﷻ membinasakan rajanya dan membinasakan penduduk Intakiyah. Mereka dimusnahkan dan muka bumi tanpa ada seorang pun yang selamat.
*Menurut pendapat lain, sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( dan tidak layak Kami menurunkannya. ) (Ya Sin, 36:28) Yakni tidak sekali-kali Kami menurunkan para malaikat bila Kami hendak membinasakan mereka, melainkan Kami hanya menimpakan atas mereka suatu azab yang membinasakan mereka.
*Menurut pendapat yang lainnya lagi sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Dan Kami tidak menurunkan kepada kaumnya sesudah dia (meninggal) suatu pasukan pun dari langit. ) (Ya Sin, 36:28) Yaitu risalah lain kepada mereka, menurut Mujahid dan Qatadah.