بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُۚ ﴿٢٨﴾
lā tubqī wa lā tażar
Ia (Saqar itu) tidak meninggalkan dan tidak membiarkan,
Tafsir Surah Al-Muddassir Ayat: 28
( 27-28. ) Kemudian Allahﷻ berfirman:
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا سَقَرُ
( Tahukah kamu apa (neraka) Saqar itu? ) (Al-Muddatstsir, 74:27)
*Ini menggambarkan tentang keadaannya yang sangat menakutkan dan amat mengerikan, lalu ditafsirkan oleh firman selanjutnya:
لَا تُبْقِيْ وَلَا تَذَرُ
( Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. ) (Al-Muddatstsir, 74:28)
Yakni yang memakan daging mereka, urat dan otot serta kulit mereka habis dibakar, kemudian diganti lagi dengan yang lainnya, sedangkan mereka tetap menjalani siksaan itu; tidaklah mereka mati dan tidak pula hidup. Demikianlah menurut Ibnu Buraidah dan Abu Sinan serta selain keduanya.