بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَاَقْبَلَتِ امْرَاَتُهٗ فِيْ صَرَّةٍ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوْزٌ عَقِيْمٌ ﴿٢٩﴾
fa aqbalatimra`atuhụ fī ṣarratin fa ṣakkat waj-hahā wa qālat 'ajụzun 'aqīm
Kemudian istrinya datang memekik (tercengang) lalu menepuk wajahnya sendiri seraya berkata, “(Aku ini) seorang perempuan tua yang mandul.”
Tafsir Surah Az-Zariyat Ayat: 29
Firman Allahﷻ:
فَاَقْبَلَتِ امْرَاَتُهٗ فِيْ صَرَّةٍ
( Kemudian istrinya datang memekik (tercengang). ) (Adz-Dzariyat, 51:29)
Yaitu memekik tercengang bercampur gembira.
*Ibnu Abbas£. Mujahid, Ikrimah, Abu Saleh, Ad-Dahhak, Zaid ibnu Aslam, As-Sauri, dan As-Saddi mengatakan bahwa pekikan tersebut adalah ucapannya: ( Sungguh mengherankan. ) (Hud, 11:72)
*******
Firman Allahﷻ:
فَصَكَّتْ وَجْهَهَا
( lalu menepuk mukanya sendiri. ) (Adz-Dzariyat, 51:29)
Yakni memukulkan telapak tangannya ke keningnya, menurut Mujahid dan Ibnu Sabit.
*Menurut Ibnu Abbas£, istri Ibrahim setelah mendengar berita gembira itu menamparkan tangannya ke mukanya karena merasa heran sebagaimana wanita merasa heran terhadap suatu peristiwa yang aneh.
وَقَالَتْ عَجُوْزٌ عَقِيْمٌ
( seraya berkata, "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul. ) (Adz-Dzariyat, 51:29)
Maksudnya, mana mungkin aku dapat melahirkan anak, sedangkan aku adalah seorang perempuan tua; terlebih lagi di waktu muda aku pun mandul, tidak punya anak?