بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَقَالُوْٓا اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ ﴿٢٩﴾
wa qālū in hiya illā ḥayātunad-dun-yā wa mā naḥnu bimab'ụṡīn
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula), “Hidup hanyalah di dunia ini, dan kita tidak akan dibangkitkan.”
Tafsir Surah Al-An`am Ayat: 29
*Dengan kata lain, niscaya mereka akan kembali melakukan hal-hal yang mereka dilarang mengerjakannya; dan niscaya mereka akan mengatakan:
اِنْ هِيَ اِلَّا حَيَاتُنَا الدُّنْيَا
( Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia saja. ) (Al-An'am, 6:29)
*Artinya, kehidupan itu hanyalah di dunia saja, kemudian tidak ada hari berbangkit sesudahnya. Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:
وَمَا نَحْنُ بِمَبْعُوْثِيْنَ
( dan kita sekali-kali tidak akan dibangkitkan. ) (Al-An'am, 6:29)