بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ ﴿٣﴾
la'allaka bākhi'un nafsaka allā yakụnụ mu`minīn
Boleh jadi engkau (Muhammad) akan membinasakan dirimu (dengan kesedihan), karena mereka (penduduk Mekah) tidak beriman.
Tafsir Surah Asy-Syu`ara` Ayat: 3
Firman Allahﷻ:
لَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ
( Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu. ) (Asy-Syu'ara', 26:3)
Yaitu karena keinginanmu yang sangat akan keimanan mereka dan kamu menjadi bersedih hati.
اَلَّا يَكُوْنُوْا مُؤْمِنِيْنَ
( karena mereka tidak beriman. ) (Asy-Syu'ara', 26:3)
*Ayat ini merupakan hiburan dari Allahﷻ kepada Rasul-Nya untuk meringankan beban kesedihannya karena tidak mau berimannya orang-orang kafir dari kalangan kaumnya. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
فَلَا تَذْهَبْ نَفْسُكَ عَلَيْهِمْ
( maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. ) (Fatir, 35:8)
Dan firman Allahﷻ:
فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا
( Maka (apakah) barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Quran). ) (Al-Kahfi, 18:6)
*Mujahid, Ikrimah, Qatadah, Atiyyah, Ad-Dahhak, dan Al-Hasan serta lain-lainnya mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Boleh jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu. ) (Asy-Syu'ara', 26:3) Yakni membunuh dirimu sendiri, demikianlah makna bakhi'un. Seperti pengertian yang terdapat di dalam perkataan seorang penyair:
أَلَّا أيّهذاَ البَاخعُ الحُزنُ نفسَه..لِشَيْءٍ نَحَتْهُ عَنْ يَدَيه الَمقَادِرُ
Ingatlah, hai orang yang membunuh dirinya sendiri karena kesedihan, sesungguhnya hal itu terjadi berdasarkan apa yang telah digariskan oleh takdir Tuhan.