Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 3

Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 3

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ۚ ذٰلِكَ رَجْعٌۢ بَعِيْدٌ ﴿٣

a iżā mitnā wa kunnā turābā, żālika raj'um ba'īd

Apakah apabila kami telah mati dan sudah menjadi tanah (akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Qaf Ayat: 3
*Kemudian Allahﷻ berfirman, menceritakan keheranan mereka tentang adanya hari kembali yang mereka anggap sebagai hal yang mustahil:

ءَاِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا ذٰلِكَ رَجْعٌ بَعِيْدٌ
( Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)? Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. ) (Qaf, 50:3)

*Mereka mengatakan, "Apakah bila kita telah mati dan menjadi tulang belulang serta semua sendi tulang-tulang kita bercerai-berai, dan kita menjadi tanah, apakah mungkin sesudah itu kita akan dihidupkan kembali seperti semua alam bentuk dan susunan yang sekarang ini seutuhnya?

ذٰلِكَ رَجْعٌ بَعِيْدٌ
( Itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. ) (Qaf, 50:3)

Yakni mustahil bisa terjadi. Makna yang dimaksud ialah mereka tidak meyakini adanya hari berbangkit dan beranggapan bahwa itu mustahil.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar