Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qasas Ayat 30

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Qasas Ayat 30

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


فَلَمَّآ اَتٰىهَا نُوْدِيَ مِنْ شَاطِئِ الْوَادِ الْاَيْمَنِ فِى الْبُقْعَةِ الْمُبٰرَكَةِ مِنَ الشَّجَرَةِ اَنْ يّٰمُوْسٰٓى اِنِّيْٓ اَنَا اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ۙ ﴿٣٠

fa lammā atāhā nụdiya min syāṭi`il-wādil-aimani fil-buq'atil-mubārakati minasy-syajarati ay yā mụsā innī anallāhu rabbul-'ālamīn

Maka ketika dia (Musa) sampai ke (tempat) api itu, dia diseru dari (arah) pinggir sebelah kanan lembah, dari sebatang pohon, di sebidang tanah yang diberkahi, “Wahai Musa! Sungguh, Aku adalah Allah, Tuhan seluruh alam!


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Qasas Ayat: 30
Firman Allahﷻ:

فَلَمَّآ اَتٰىهَا نُوْدِيَ مِنْ شَاطِئِ الْوَادِ الْاَيْمَنِ
( Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir lembah sebelah kanannya. ) (Al-Qashash, 28:30)

Yaitu dari pinggir lembah yang ada di sebelah bukit itu yang berada di sebelah kanannya dari arah barat, seperti yang disebutkan oleh Allahﷻ dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:

وَمَا كُنْتَ بِجَانِبِ الْغَرْبِيِّ اِذْ قَضَيْنَآ اِلٰى مُوْسَى الْاَمْرَ
( Dan tidaklah kamu (Muhammad) berada di sisi yang sebelah barat ketika Kami menyampaikan perintah kepada Musa. ) (Al-Qashash, 28:44)

*Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa Nabi Musa menuju ke arah tempat api itu yang mengarah ke kiblat, sedangkan bukit yang ada di barat berada di sebelah kanannya. Ia menjumpai api itu menyala besar pada sebuah pohon hijau di lereng bukit yang bersebelahan dengan lembah itu. Musa berdiri tertegun keheranan menyaksikan pemandangan tersebut. Maka Tuhannya menyerunya:

مِنْ شَاطِئِ الْوَادِ الْاَيْمَنِ فِى الْبُقْعَةِ الْمُبٰرَكَةِ مِنَ الشَّجَرَةِ
( dari (arah) pinggir lembah sebelah kanannya yang diberkati dari sebatang pohon kayu. ) (Al-Qashash, 28:30)

*Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ibnu Waki', telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, dari Al-A'masy, dari 'Amr ibnu Murrah, dari Abu Ubaidah, dari Abdullah yang mengatakan bahwa ia pernah menyaksikan pohon yang Musa diseru darinya. Pohon itu adalah pohon samurah yang hijau berdaun lebat.

Sanad hadis di atas berpredikat muqarib.

*Muhammad ibnu Ishaq telah meriwayatkan dari salah seorang yang tidak diragukan, dari Wahb ibnu Munabbih yang mengatakan bahwa pohon tersebut adalah pohon 'aliq. Sebagian Ahli Kitab mengatakan bahwa pohon itu adalah pohon 'ausaj. Qatadah mengatakan, pohon itu adalah pohon 'ausaj, dan tongkat Musa terbuat dari kayu pohon 'ausaj.

*******
Firman Allahﷻ:

اَنْ يّٰمُوْسٰٓى اِنِّيْٓ اَنَا اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ
( Yaitu, "Ya Musa, sesungguhnya Aku adalah Allah, Tuhan semesta alam. ) (Al-Qashash, 28:30)

Maksudnya, Yang sedang berbicara kepadamu ini adalah Tuhan semesta alam Yang Maha Berbuat terhadap apa yang dikehendaki-Nya, tiada Tuhan dan tiada Rabb selain Dia Yang Mahatinggi, lagi Mahasuci dari kemiripan dengan makhluk-Nya dalam zat, sifat, dan perbuatan-Nya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar