بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ لَّكُمْ مِّيْعَادُ يَوْمٍ لَّا تَسْتَأْخِرُوْنَ عَنْهُ سَاعَةً وَّلَا تَسْتَقْدِمُوْنَ ﴿٣٠﴾
qul lakum mī'ādu yaumil lā tasta`khirụna 'an-hu sā'ataw wa lā tastaqdimụn
Katakanlah, “Bagimu ada hari yang telah dijanjikan (hari Kiamat), kamu tidak dapat meminta penundaan atau percepatannya sesaat pun.”
Tafsir Surah Saba’ Ayat: 30
*Artinya, bagi kalian telah ada hari yang ditentukan, yang bilangannya telah dicatat, tidak dapat ditambah-tambahi dan tidak dapat pula dikurangi. Apabila hari itu telah tiba, maka tidak dapat ditanggguhkan barang sesaat pun dan tidak dapat pula diajukan. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
اِنَّ اَجَلَ اللّٰهِ اِذَا جَاۤءَ لَا يُؤَخَّرُ
( Sesungguhnya ketetapan Allah apabila telah datang tidak dapat ditangguhkan. ) (Nuh, 71:4)
Dan firman Allahﷻ:
وَمَا نُؤَخِّرُهٗٓ اِلَّا لِاَجَلٍ مَّعْدُوْدٍ يَوْمَ يَأْتِ لَا تَكَلَّمُ نَفْسٌ اِلَّا بِاِذْنِهٖ فَمِنْهُمْ شَقِيٌّ وَّسَعِيْدٌ
( Dan kami tiadalah mengundurkannya, melainkan sampai waktu yang tertentu. Di kala datang hari itu, tidak ada seorang pun yang berbicara, melainkan dengan izin-Nya; maka di antara mereka ada yang celaka dan ada yang berbahagia. ) (Hud, 11:104 -11:105)