بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اَمْ يَقُوْلُوْنَ شَاعِرٌ نَّتَرَبَّصُ بِهٖ رَيْبَ الْمَنُوْنِ ﴿٣٠﴾
am yaqụlụna syā'irun natarabbaṣu bihī raibal-manụn
Bahkan mereka berkata, “Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya.”
Tafsir Surah At-Tur Ayat: 30
*Kemudian Allahﷻ mengingkari tuduhan yang dilancarkan oleh orang-orang Quraisy terhadap diri Rasulﷺ:
اَمْ يَقُوْلُوْنَ شَاعِرٌ نَّتَرَبَّصُ بِهٖ رَيْبَ الْمَنُوْنِ
( Bahkan mereka mengatakan, "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya. ) (Ath-Thur, 52:30)
Yaitu malapetaka yang membawa kepada kematiannya. Mereka mengatakan, Kita tunggu dia dan tetap bersikap sabar terhadapnya hingga maut datang menjemputnya, maka kita akan terbebas dari ulahnya dan juga dari urusannya. Untuk itu Allahﷻ berfirman:
قُلْ تَرَبَّصُوْا فَاِنِّيْ مَعَكُمْ مِّنَ الْمُتَرَبِّصِيْنَ
( Katakanlah, "Tunggulah, maka sesungguhnya aku pun termasuk orang yang menunggu (pula) bersama kamu. ) (Ath-Thur, 52:31)