Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Mulk Ayat 30

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Mulk Ayat 30

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ ﴿٣٠

qul ara`aitum in aṣbaḥa mā`ukum gauran fa may ya`tīkum bimā`im ma'īn

Katakanlah (Muhammad), “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapa yang akan memberimu air yang mengalir?”


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Mulk Ayat: 30
*Kemudian Allahﷻ berfirman, menampakkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya:

قُلْ اَرَءَيْتُمْ اِنْ اَصْبَحَ مَاۤؤُكُمْ غَوْرًا
( Katakanlah, "Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering. ) (Al-Mulk, 67:30)

Yakni meresap jauh ke dalam lapisan yang sangat dalam di bumi, sehingga tidak dapat dicapai dengan cangkul dan alat besi, tidak pula dapat diraih dengan tangan-tangan yang kuat. Lafaz al-gair adalah lawan kata dari an-nabi', yakni kering lawan kata dari menyemburkan. Maka disebutkan dalam firman berikutnya:

فَمَنْ يَّأْتِيْكُمْ بِمَاۤءٍ مَّعِيْنٍ
( maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu? ) (Al-Mulk, 67:30)

Maksudnya, air yang memancar dan mengalir di permukaan bumi. Makna yang dimaksud ialah tiada yang dapat melakukannya selain dari Allahﷻ Maka termasuk dari kemurahan dan karunia-Nya, Allah menyemburkan air bagi kalian dan menjadikannya mengalir di berbagai kawasan di bumi sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh hamba-hamba-Nya di masing-masing kawasan, ada yang memerlukan secukupnya dan ada pula yang memerlukan banyak. Maka segala puji dan karunia hanyalah bagi Allahﷻ


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar