بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قَالُوْا يٰنُوْحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَاَ كْثَرْتَ جِدَالَنَا فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَآ اِنْ كُنْتَ مِنَ الصّٰدِقِيْنَ ﴿٣٢﴾
qālụ yā nụḥu qad jādaltana fa akṡarta jidālana fa`tinā bimā ta'idunā ing kunta minaṣ-ṣādiqīn
Mereka berkata, “Wahai Nuh! Sungguh, engkau telah berbantah dengan kami, dan engkau telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami, maka datangkanlah kepada kami azab yang engkau ancamkan, jika kamu termasuk orang yang benar.”
Tafsir Surah Hud Ayat: 32
*Allahﷻ menceritakan tentang kaum Nabi Nuh yang meminta agar siksa, azab, serta kemurkaan Allah segera ditimpakan kepada mereka, padahal malapetaka itu sumbernya dari ucapan (lisan).
قَالُوْا يٰنُوْحُ قَدْ جَادَلْتَنَا فَاَكْثَرْتَ جِدَالَنَا
( Mereka berkata, "Hai Nuh, sesungguhnya kamu telah berbantah dengan kami, dan kamu telah memperpanjang bantahanmu terhadap kami ) (Hud, 11:32)
Maksudnya, engkau telah banyak membantah kami, dan kami tetap tidak akan mengikutimu.
فَأْتِنَا بِمَا تَعِدُنَا
( maka datangkanlah kepada kami azab yang kamu ancamkan kepada kami ) (Hud, 11:32)
Yaitu pembalasan Allah dan azab-Nya. Mereka berkata, "Serukanlah kepada Allah terhadap kami dengan doa yang kamu sukai, datangkanlah dengan segera apa yang engkau doakan itu agar menimpa kami.