بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
كَذٰلِكَ الْعَذَابُۗ وَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُۘ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ ﴿٣٣﴾
każālikal-'ażāb, wa la'ażābul-ākhirati akbar, lau kānụ ya'lamụn
Seperti itulah azab (di dunia). Dan sungguh, azab akhirat lebih besar se-kiranya mereka mengetahui.
Tafsir Surah Al-Qalam Ayat: 33
Allahﷻ berfirman:
كَذٰلِكَ الْعَذَابُ
( Seperti itulah azab (di dunia). ) (Al-Qalam, 68:33)
Yakni seperti itulah azab bagi orang yang menentang perintah Allah dan bersikap kikir terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya dan apa yang telah Allah anugerahkan kepadanya, menghalangi hak kaum fakir miskin dan orang-orang yang memerlukan bantuannya, menukar nikmat Allah dengan kekafiran terhadap-Nya.
وَلَعَذَابُ الْاٰخِرَةِ اَكْبَرُ لَوْ كَانُوْا يَعْلَمُوْنَ
( Dan sesungguhnya azab akhirat lebih besar jika mereka mengetahui. ) (Al-Qalam, 68:33)
Artinya, itulah siksaan dunia sebagaimana yang kamu dengar, dan azab akhirat jauh lebih berat daripada itu.
*Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Al-Hafiz Al-Baihaqi melalui jalur Ja'far ibnu Muhammad ibnu Ali ibnul Husain ibnu Ali ibnu AbuTalib, dari ayahnya, dari kakeknya telah disebutkan bahwa Rasulullahﷺ telah melarang memetik hasil buah di malam hari dan melakukan panen di malam hari.