Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anbiya Ayat 34

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anbiya Ayat 34

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَۗ اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ ﴿٣٤

wa mā ja'alnā libasyarim ming qablikal-khuld, a fā im mitta fa humul-khālidụn

Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia sebelum engkau (Muhammad); maka jika engkau wafat, apakah mereka akan kekal?


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 34
Allahﷻ berfirman:

وَمَا جَعَلْنَا لِبَشَرٍ مِّنْ قَبْلِكَ الْخُلْدَ
( Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad). ) (Al-Anbiya, 21:34)

Yaitu di dunia ini, bahkan: "Semua yang ada di bumi itu akan binasa, dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Ar-Rahman, 55:26-55:27)

*Sebagian ulama menyimpulkan dalil dari ayat ini, bahwa Khidir telah wafat dan tidak hidup sampai sekarang, karena dia adalah seorang manusia, baik ia sebagai seorang wali, atau seorang nabi atau seorang rasul, sebab Allahﷻ telah berfirman: ( Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad). ) (Al-Anbiya, 21:34)

Adapun firman Allahﷻ:

اَفَا۟ىِٕنْ مِّتَّ فَهُمُ الْخٰلِدُوْنَ
( maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal? ) (Al-Anbiya, 21:34)

Yakni mereka berharap dapat hidup sesudah kamu. Tidak akan terjadi hal seperti ini, melainkan semuanya pasti mati. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِ
( Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. ) (Al-Anbiya, 21:35)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar