بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قَالَتْ اِنَّ الْمُلُوْكَ اِذَا دَخَلُوْا قَرْيَةً اَفْسَدُوْهَا وَجَعَلُوْٓا اَعِزَّةَ اَهْلِهَآ اَذِلَّةً ۚوَكَذٰلِكَ يَفْعَلُوْنَ ﴿٣٤﴾
qālat innal-mulụka iżā dakhalụ qaryatan afsadụhā wa ja'alū a'izzata ahlihā ażillah, wa każālika yaf'alụn
Dia (Balqis) berkata, “Sesungguhnya raja-raja apabila menaklukkan suatu negeri, mereka tentu membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian yang akan mereka perbuat.
Tafsir Surah An-Naml Ayat: 34
Karena itulah ia mengatakan seperti yang disitir oleh firman-Nya:
اِنَّ الْمُلُوْكَ اِذَا دَخَلُوْا قَرْيَةً اَفْسَدُوْهَا
( Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya. ) (An-Naml, 27:34)
*Ibnu Abbas mengatakan, bahwa makna yang dimaksud ialah apabila raja-raja memasuki suatu negeri dengan paksa, niscaya mereka akan merusaknya.
وَجَعَلُوْٓا اَعِزَّةَ اَهْلِهَآ اَذِلَّةً
( dan menjadikan hina penduduknya yang mulia. ) (An-Naml, 27:34)
*Ibnu Abbas mengatakan, bahwa Balqis berkata seperti yang disitir oleh firman-Nya: ( Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan hina penduduknya yang mulia. ) (An-Naml, 27:34) kemudian Allahﷻ berfirman: ( dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat. ) (An-Naml, 27:34)