بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
اِنَّا مُنْزِلُوْنَ عَلٰٓى اَهْلِ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ ﴿٣٤﴾
innā munzilụna 'alā ahli hāżihil-qaryati rijzam minas-samā`i bimā kānụ yafsuqụn
Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit kepada penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.
Tafsir Surah Al-`Ankabut Ayat: 34
*( 33-35. ) Kemudian para malaikat itu pergi dari rumah Ibrahim dan masuk ke rumah Nabi Lut dalam bentuk para pemuda yang tampan-tampan. Ketika Lut melihat keadaan para tamunya yang rupawan-rupawan itu,
سِيْۤءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا
( dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka. ) (Al-'Ankabut, 29:33)
Maksudnya, dia merasa susah jika menerima kedatangan mereka, dan merasa takut terhadap keselamatan mereka dari ulah kaumnya jika ia tidak menerima mereka sebagai tamunya. Pada saat itu Nabi Lut masih belum mengetahui siapa mereka sebenarnya.
قَالُوْا لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ اِنَّا مُنَجُّوْكَ وَاَهْلَكَ اِلَّا امْرَاَتَكَ كَانَتْ مِنَ الْغٰبِرِيْنَ اِنَّا مُنْزِلُوْنَ عَلٰٓى اَهْلِ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ رِجْزًا مِّنَ السَّمَاۤءِ بِمَا كَانُوْا يَفْسُقُوْنَ
( Mereka berkata, "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali istrimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit kepada penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik. ) (Al-'Ankabut, 29:33-29:34)
*Malaikat Jibril menjebol kota mereka dari bawah tanah, lalu mengangkatnya ke udara, setelah itu dijungkirkan dan ditangkubkan ke bumi, sedangkan mereka berada di bawahnya. Lalu Allah mengirimkan hujan batu dari sijjil (tanah liat yang dibakar), masing-masing batu telah diberi tanda di sisi Tuhanmu, dan tiadalah tempat mereka berada jauh dari tempat tinggal orang-orang yang zalim (maksudnya kaum musyrik Mekah). Kemudian Allah menjadikan bekas tempat tinggal mereka sebuah danau yang kotor lagi busuk airnya, dan menjadikannya sebagai pelajaran (buat yang lainnya) sampai hari kiamat. Mereka adalah orang-orang yang paling keras mendapat azab Allah kelak di hari kiamat. Karena itu, disebutkan oleh firman-Nya:
وَلَقَدْ تَّرَكْنَا مِنْهَآ اٰيَةً بَيِّنَةً
( Dan sesungguhnya Kami tinggalkan darinya suatu tanda yang nyata. ) (Al-'Ankabut, 29:35)
Yaitu sebagai tanda yang jelas.
*******
Firman Allah:
لِقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
( bagi orang-orang yang berakal. ) (Al-'Ankabut, 29:35)
Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:
وَاِنَّكُمْ لَتَمُرُّوْنَ عَلَيْهِمْ مُّصْبِحِيْنَ وَبِالَّيْلِ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
( Dan sesungguhnya kamu (hai penduduk Mekah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka di waktu pagi, dan di waktu malam. Maka apakah kamu tidak memikirkan? ) (Ash-Shaffat, 37:137-37:138)