Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anbiya Ayat 36

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anbiya Ayat 36

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًاۗ اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْۚ وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ ﴿٣٦

wa iżā ra`ākallażīna kafarū iy yattakhiżụnaka illā huzuwā, a hāżallażī yażkuru ālihatakum, wa hum biżikrir-raḥmāni hum kāfirụn

Dan apabila orang-orang kafir itu melihat engkau (Muhammad), mereka hanya memperlakukan engkau menjadi bahan ejekan. (Mereka mengatakan), “Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhanmu?” Padahal mereka orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pengasih.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Anbiya Ayat: 36
Allahﷻ berfirman kepada Nabi-Nya:

وَاِذَا رَاٰكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا
( Dan apabila orang-orang kafir itu melihat kamu. ) (Al-Anbiya, 21:36)

Yakni orang-orang kafir Quraisy, seperti Abu Jahal dan lain-lainnya.

اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًا
( mereka hanya membuat kamu menjadi olok-olok. ) (Al-Anbiya, 21:36)

Maksudnya, mereka menjadikan dirimu bahan olok-olok mereka, dan mendiskreditkan kamu seraya berkata:

اَهٰذَا الَّذِيْ يَذْكُرُ اٰلِهَتَكُمْ
( Apakah ini orang yang mencela tuhan-tuhan kalian? ) (Al-Anbiya, 21:36)

*Mereka bermaksud bahwa apakah ini orang yang mencaci maki tuhan-tuhan kalian dan yang membodoh-bodohkan orang-orang terkemuka kalian?

*******
Firman Allahﷻ:

وَهُمْ بِذِكْرِ الرَّحْمٰنِ هُمْ كٰفِرُوْنَ
( padahal mereka adalah orang-orang yang ingkar mengingat Allah Yang Maha Pemurah. ) (Al-Anbiya, 21:36)

Yakni mereka kafir kepada Allah, selain itu mereka memperolok-olok Rasul-Nya. Seperti pengertian yang terdapat di dalam ayat lain melalui firman-Nya:

وَاِذَا رَاَوْكَ اِنْ يَّتَّخِذُوْنَكَ اِلَّا هُزُوًا اَهٰذَا الَّذِيْ بَعَثَ اللّٰهُ رَسُوْلًا۝ اِنْ كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنْ اٰلِهَتِنَا لَوْلَآ اَنْ صَبَرْنَا عَلَيْهَا وَسَوْفَ يَعْلَمُوْنَ حِيْنَ يَرَوْنَ الْعَذَابَ مَنْ اَضَلُّ سَبِيْلًا۝
( Dan apabila mereka melihat kamu (Muhammad), mereka hanyalah menjadikan kamu sebagai ejekan (dengan mengatakan), "Inikah orangnya yang diutus Allah sebagai rasul? Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar (menyembah)nya. Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya. ) (Al-Al-Furqan, 25:41-25:42)


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar