Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anfal Ayat 38

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Anfal Ayat 38

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّنْتَهُوْا يُغْفَرْ لَهُمْ مَّا قَدْ سَلَفَۚ وَاِنْ يَّعُوْدُوْا فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْاَوَّلِيْنَ ﴿٣٨

qul lillażīna kafarū iy yantahụ yugfar lahum mā qad salaf, wa iy ya'ụdụ fa qad maḍat sunnatul-awwalīn

Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), “Jika mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi) sungguh, berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).”


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Anfal Ayat: 38
*Allahﷻ berfirman kepada Nabi-Nya, yaitu Nabi Muhammadﷺ:

قُلْ لِّلَّذِيْنَ كَفَرُوْٓا اِنْ يَّنْتَهُوْا
( Katakanlah kepada orang-orang kafir itu, hendaknyalah mereka berhenti (dari kekafirannya). ) (Al-Anfal, 8:38)

Yakni dari kekafiran, pembangkangan, dan pengingkaran mereka; lalu hendaklah mereka masuk Islam dan taat serta bertobat kepada-Nya.

يُغْفَرْ لَهُمْ مَّا قَدْ سَلَفَ
( niscaya Allah akan mengampuni mereka tentang dosa-dosa mereka yang sudah lalu. ) (Al-Anfal, 8:38)

Yaitu dari kekufuran, dosa-dosa, dan kesalahan-kesalahan mereka.

*Seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadist yang diriwayatkan diriwayatkan melalui Abu Wail, dari Ibnu Mas'ud£, bahwa Rasulullahﷺ telah bersabda:

مَنْ اَحْسَنَ فِى الْاِسْلَامِ لَمْ يُؤَاخَذْ بِمَا عَمِلَ فِى الْجَاهِلِيَّةِ وَمَنْ اَسَاءَ فِى الْاِسْلَامِ اُخِذَ بِالْاَوَّلِ وَالْاٰخِرِ
( Barang siapa yang berbuat baik dalam Islam, maka tidak akan disiksa karena amal perbuatannya di masa Jahiliahnya Dan barang siapa yang berbuat keburukan dalam Islam, maka akan disiksa karena perbuatannya di masa Jahiliyah dan masa Islamnya. )

*Di dalam hadis sahih lainnya disebutkan pula bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda:

الْاِسْلَامُ يَجُبُّ مَا قَبْلَهٗ وَالتَّوْبَةُ تَجُبُّ مَا كَانَ قَبْلَهَا
( Islam menghapuskan apa yang sebelumnya dan tobat menghapuskan dosa yang ada sebelumnya. )

*******
Firman Allahﷻ:

وَاِنْ يَّعُوْدُوْا
( dan jika mereka kembali lagi. ) (Al-Anfal, 8:38)

Artinya, kembali meneruskan perbuatan yang sebelumnya (yakni kekafiran).

فَقَدْ مَضَتْ سُنَّتُ الْاَوَّلِيْنَ
( sesungguhnya akan berlaku (pada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu. ) (Al-Anfal, 8:38)

Yakni telah berlaku sunnah Kami terhadap umat-umat terdahulu, bahwa apabila mereka mendustakan (Allah dan Rasul-Nya), lalu terus-menerus dalam keingkarannya, maka sesungguhnya Kami akan menyegerakan hukuman dan siksa Kami terhadap mereka.

*Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( sesungguhnya akan berlaku (kepada mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu. ) (Al-Anfal, 8:38) Yaitu terhadap orang-orang Quraisy dalam Perang Badar dan azab yang menimpa umat lainnya.

*As-Saddi dan Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah seperti yang terjadi dalam Perang Badar.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar