Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hijr Ayat 42

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hijr Ayat 42

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ اِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغٰوِيْنَ ﴿٤٢

inna 'ibādī laisa laka 'alaihim sulṭānun illā manittaba'aka minal-gāwīn

Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Hijr Ayat: 42
Firman Allahﷻ:

اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ
( Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka. ) (Al-Hijr, 15:42)

Yaitu orang-orang yang telah Aku takdirkan mendapat hidayah, tiada jalan bagimu kepada mereka, tidak pula kalian dapat sampai kepada mereka.

اِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغٰوِيْنَ
( kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat. ) (Al-Hijr, 15:42)

*Istisna dalam ayat ini bersifat munqati' yakni hanya hamba-hamba Allah yang mengikuti iblis saja, yaitu mereka yang sesat.

*Ibnu Jarir dalam bab ini mengetengahkan sebuah hadis melalui Abdullah ibnul Mubarak, dari Abdulah ibnu Mauhib, bahwa telah menceritakan kepada kami Yazid ibnu Qasit, bahwa di masa silam para nabi mempunyai masjid-masjid di luar kota mereka tinggal. Apabila seorang nabi menghendaki munajat kepada Tuhannya untuk menanyakan sesuatu masalah, maka ia keluar menuju masjidnya, lalu melakukan salat seperti yang telah diwajibkan oleh Allah kepadanya, kemudian dia memohon kepada Allah apa yang diinginkannya. Ketika seorang nabi sedang berada di masjidnya, tiba-tiba datanglah musuh Allah -yakni iblis-, lalu iblis duduk antara dia dan arah kiblat. Nabi berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Maka ucapan-ta'awwuz-nya itu mengusir iblis sebanyak tiga kali. Iblis berkata, "Dengan apakah kamu dapat selamat dariku? Nabi balik bertanya, "Tidak, tetapi ceritakanlah kepadaku, dengan apakah kamu mengalahkan Anak Adam? Pertanyaan ini diulanginya sebanyak dua kali, maka masing-masing pihak saling bersitegang. Nabi itu mengatakan; "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Musuh Allah iblis berkata, "Tahukah kamu ta'awwuz yang baru kamu ucapkan? Itulah dia yang menyelamatkanmu. Nabi berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk. Maka bacaan itu mengusir iblis sebanyak tiga kali. Musuh Allah -iblis- berkata, "Ceritakanlah kepadaku, karena apakah engkau dapat selamat dariku? Nabi menjawab, "Tidak, tetapi ceritakanlah kepadaku dengan apakah kamu dapat mengalahkan Ibnu Adam (manusia)? Sebanyak dua kali. Maka masing-masing pihak saling bersitegang. Akhirnya nabi itu mengatakan bahwa sesungguhnya Allahﷻ telah berfirman: ( Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikuti kamu, yaitu orang-orang yang sesat. ) (Al-Hijr, 15:42) Musuh Allah -iblis- berkata, "Demi Allah, saya telah mendengar firman ini sebelum kamu dilahirkan. Nabi itu mengatakan bahwa Allah telah berfirman pula: ( Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan setan, maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. ) (Al-A'raf, 7:200) "Dan sesungguhnya aku, tidak sekali-kali -demi Allah- merasakan adanya godaanmu melainkan aku berlindung kepada Allah dari godaanmu. Iblis berkata, "Kamu benar, dengan itulah kamu selamat dari godaanku. Nabi bertanya, "Ceritakanlah kepadaku karena apakah kamu dapat mengalahkan manusia? Iblis menjawab, "Saya merasukinya di saat sedang marah dan melalui hawa nafsunya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar