Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 45

Tafsir Al-Qur'an Surah Qaf Ayat 45

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


نَحْنُ اَعْلَمُ بِمَا يَقُوْلُوْنَ وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍۗ فَذَكِّرْ بِالْقُرْاٰنِ مَنْ يَّخَافُ وَعِيْدِ ﴿٤٥

naḥnu a'lamu bimā yaqụlụna wa mā anta 'alaihim bijabbār, fażakkir bil-qur`āni may yakhāfu wa'īd

Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan, dan engkau (Muhammad) bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka berilah peringatan dengan Al-Qur'an kepada siapa pun yang takut kepada ancaman-Ku.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Qaf Ayat: 45
Firman Allahﷻ:

نَحْنُ اَعْلَمُ بِمَا يَقُوْلُوْنَ
( Kami lebih mengetahui tentang apa yang mereka katakan. ) (Qaf, 50:45)

Artinya, pengetahuan Kami meliputi semua yang dikatakan oleh orang-orang musyrik terhadap dirimu, yakni pendustaan mereka terhadapmu, maka jangan sekali-kali hal itu membuatmu gelisah. Ayat ini semakna dengan apa yang disebutkan dalam firman-Nya:

وَلَقَدْ نَعْلَمُ اَنَّكَ يَضِيْقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُوْلُوْنَ. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُنْ مِّنَ السَّاجِدِيْنَ. وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتّٰى يَأْتِيَكَ الْيَقِيْنُ
( Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (salat) dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). ) (Al-Hijr: 15:97-15:99)

Adapun firman Allahﷻ:

وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ
( dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. ) (Qaf, 50:45)

Maksudnya, kamu bukanlah orang yang memaksa mereka untuk mengikuti petunjuk, itu bukanlah tugasmu.

*Mujahid, Qatadah, dan Ad-Dahhak mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. ) (Qaf, 50:45) Yakni janganlah kamu memaksa mereka.

*Tetapi pendapat pertamalah yang lebih baik, karena seandainya makna yang dimaksud adalah seperti yang dikatakan oleh mereka (Qatadah, Mujahid, dan Ad-Dahhak), tentulah bunyi ayatnya adalah wala takun jabbaran 'alaihim (janganlah kamu menjadi orang yang memaksa mereka), melainkan disebutkan: ( dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. ) (Qaf, 50:45) Yaitu engkau bukanlah orang yang dapat memaksa mereka untuk beriman, sesungguhnya engkau hanyalah juru penyampai.

*Imam Al-Farra mengatakan bahwa ia pernah mendengar orang-orang Arab mengatakan, "Jabara Fulanun Fulanan 'ala kaza, artinya dia memaksanya.

*Kemudian dalam firman selanjutnya disebutkan:

فَذَكِّرْ بِالْقُرْاٰنِ مَنْ يَّخَافُ وَعِيْدِ
( Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku. ) (Qaf, 50:45)

Yakni sampaikanlah risalah Tuhanmu, karena sesungguhnya orang yang mau menerima peringatan-Ku hanyalah orang yang bertakwa kepada Allah, dan takut kepada ancaman-Nya serta mengharapkan janji-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

فَاِنَّمَا عَلَيْكَ الْبَلٰغُ وَعَلَيْنَا الْحِسَابُ
( Karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan saja, sedang Kamilah yang menghisab amalan mereka. ) (Ar-Ra'd, 13:40)

*******
Firman Allahﷻ:

فَذَكِّرْ اِنَّمَآ اَنْتَ مُذَكِّرٌ لَّسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ
( Maka berilah peringatan, karena sesungguhnya kamu hanyalah orang yang memberi peringatan, Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka. ) (Al-Ghasyiyah, 88:21-88:22)

لَيْسَ عَلَيْكَ هُدٰىهُمْ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ
( Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. ) (Al-Baqarah, 2:272)

Dan firman Allahﷻ:

اِنَّكَ لَا تَهْدِيْ مَنْ اَحْبَبْتَ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ
( Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya. ) (Al-Qashash, 28:56)

*Karena itulah maka dalam surat ini disebutkan oleh firman-Nya:

وَمَآ اَنْتَ عَلَيْهِمْ بِجَبَّارٍ فَذَكِّرْ بِالْقُرْاٰنِ مَنْ يَّخَافُ وَعِيْدِ
( dan kamu sekali-kali bukanlah seorang pemaksa terhadap mereka. Maka beri peringatanlah dengan Al-Qur'an orang yang takut kepada ancaman-Ku. ) (Qaf, 50:45)

*Tersebutlah bahwa Qatadah selalu berdoa, "Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang yang takut kepada ancaman-Mu dan berharap kepada janji-Mu, wahai Tuhan Yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar