بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
ثُمَّ قَبَضْنٰهُ اِلَيْنَا قَبْضًا يَّسِيْرًا ﴿٤٦﴾
ṡumma qabaḍnāhu ilainā qabḍay yasīrā
kemudian Kami menariknya (bayang-bayang itu) kepada Kami sedikit demi sedikit.
Tafsir Surah Al-Furqan Ayat: 46
*Menurut suatu pendapat, damir yang ada pada ayat kembali kepada bayang-bayang. Sedangkan menurut pendapat yang lain, kembali kepada matahari.
*Yang dimaksud dengan YASĪRAN ialah perlahan-lahan.
*Menurut Ibnu Abbas artinya cepat, sedangkan menurut Mujahid tersembunyi.
*As-Saddi mengatakan tarikan yang tersembunyi, sehingga tiada bayangan lagi di muka bumi melainkan yang ada di bawah atap atau di bawah pohon, karena matahari menyinari semua yang ada di atas bumi.
*Ayyub ibnu Musa mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dengan tarikan yang perlahan-lahan. ) (Al-Furqan, 25:46) Yakni sedikit demi sedikit.