بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ لِبَاسًا وَّالنَّوْمَ سُبَاتًا وَّجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا ﴿٤٧﴾
wa huwallażī ja'ala lakumul-laila libāsaw wan-nauma subātaw wa ja'alan-nahāra nusyụrā
Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha.
Tafsir Surah Al-Furqan Ayat: 47
Firman Allahﷻ:
وَهُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ لِبَاسًا
( Dialah yang menjadikan untuk kalian malam (sebagai) pakaian. ) (Al-Furqan, 25:47)
Maksudnya, menyembunyikan wujud dan menutupinya. Sama dengan yang disebutkan oleh Allahﷻ dalam ayat yang lain melalui firman-Nya:
وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰى
( Demi malam apabila menutupi (cahaya siang). ) (Al-Lail, 92:1)
Adapun firman Allahﷻ:
وَالنَّوْمَ سُبَاتًا
( dan tidur untuk istirahat. ) (Al-Furqan, 25:47)
Yaitu menghentikan semua gerakan untuk istirahat agar tubuh menjadi segar kembali. Karena sesungguhnya semua anggota tubuh dan panca indra mengalami kelelahan akibat banyak bergerak dalam melakukan aktivitas di siang hari mencari penghidupan. Apabila malam hari tiba dan suasana menjadi tenang, maka menjadi tenang pula semua gerakan dan beristirahat, lalu datanglah rasa kantuk, kemudian tertidur. Tidur merupakan istirahat bagi tubuh dan roh sekaligus.
وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُوْرًا
( dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. ) (Al-Furqan, 25:47)
*Manusia melakukan aktivitasnya di siang hari untuk mencari penghidupannya lewat usaha serta kerjanya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَمِنْ رَّحْمَتِهٖ جَعَلَ لَكُمُ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوْا فِيْهِ وَلِتَبْتَغُوْا مِنْ فَضْلِهٖ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
( Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya. ) (Al-Qasas, 28:73)