بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ ﴿٥﴾
war-rujza fahjur
dan tinggalkanlah segala (perbuatan) yang keji,
Tafsir Surah Al-Muddassir Ayat: 5
*Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa yang dimaksud dengan AR RIJZU ialah berhala, yakni tinggalkanlah penyembahan berhala. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Ikrimah, Qatadah, Az-Zuhri, dan Ibnu Zaid, bahwa sesungguhnya AR RIJZU artinya berhala.
*Ibrahim dan Ad-Dahhak telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan perbuatan dosa tinggalkanlah. ) (Al-Muddatstsir, 74:5) Yakni tinggalkanlah perbuatan durhaka.
*Pada garis besarnya atas dasar takwil mana pun, makna yang dimaksud bukan berarti Nabiﷺ telah melakukan sesuatu dari perbuatan-perbuatan tersebut. Makna yang dimaksud semisal dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اتَّقِ اللّٰهَ وَلَا تُطِعِ الْكٰفِرِيْنَ وَالْمُنٰفِقِيْنَ
( Hai Nabi, bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu menuruti (keinginan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik. ) (Al-Ahzab, 33:1)
Dan firman Allahﷻ:
وَقَالَ مُوْسٰى لِاَخِيْهِ هٰرُوْنَ اخْلُفْنِيْ فِيْ قَوْمِيْ وَاَصْلِحْ وَلَا تَتَّبِعْ سَبِيْلَ الْمُفْسِدِيْنَ
( Dan berkata Musa kepada saudaranya yaitu Harun, "Gantikanlah aku dalam (memimpin) kaumku, dan perbaikilah, dan janganlah kamu mengikuti jalan orang-orang yang membuat kerusakan. ) (Al-A'raf, 7:142)