بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَصَدَّقَ بِالْحُسْنٰىۙ ﴿٦﴾
wa ṣaddaqa bil-ḥusnā
dan membenarkan (adanya pahala) yang terbaik (surga),
Tafsir Surah Al-Lail Ayat: 6
*Yaitu percaya adanya balasan amal perbuatan, menurut Qatadah. Dan Khasif mengatakan percaya dengan adanya pahala.
*Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Abu Saleh, dan Zaid ibnu Aslam mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan membenarkan adanya pahala yang terbaik. ) (Al-Lail, 92:6) Yakni percaya dengan adanya penggantian.
*Abu Abdur Rahman As-Sulami dan Ad-Dahhak telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan membenarkan (kalimah) yang terbaik. ) (Al-Lail, 92:6) Yaitu "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, karena kalimat yang terbaik adalah kalimat ini.
*Dan menurut riwayat lain dari Ikrimah disebutkan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dan membenarkan pahala yang terbaik. ) (Al-Lail, 92:6) Yakni apa yang telah diberikan oleh Allah kepadanya berupa berbagai macam nikmat.
*Dan menurut riwayat lain dari Zaid ibnu Aslam, disebutkan sehubungan dengan firman-Nya: ( dan membenarkan adanya pahala yang terbaik. ) (Al-Lail, 92:6) Yaitu salat, zakat, dan puasa; di lain waktu Zaid ibnu Aslam mengatakan dan sedekah (zakat) fitrah.
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Dzar'ah, telah menceritakan kepada kami Safwan ibnu Saleh Ad-Dimasyqi, telah menceritakan kepada kami Al-Walid ibnu Muslim, telah menceritakan kepada kami Zuhair ibnu Muhammad, telah menceritakan kepadaku seseorang yang mendengar Abul Aliyah Ar-Rabbani menceritakan hadis berikut dari Ubay ibnu Ka'b yang mengatakan bahwa ia pernah bertanya kepada Rasulullahﷺ tentang makna Al-Husna ini, maka beliauﷺ menjawab: "Al-Husna ialah surga.