بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَا نُنَزِّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةَ اِلَّا بِالْحَقِّ وَمَا كَانُوْٓا اِذًا مُّنْظَرِيْنَ ﴿٨﴾
mā nunazzilul-malā`ikata illā bil-ḥaqqi wa mā kānū iżam munẓarīn
Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan kebenaran (untuk membawa azab) dan mereka ketika itu tidak diberikan penangguhan
Tafsir Surah Al-Hijr Ayat: 8
*( 8-9. ) Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar. ) (Al-Hijr, 15:8) untuk membawa risalah dan azab.
*Kemudian Allahﷻ menetapkan bahwa Dialah yang menurunkan Al-Qur'an, dan Dia pulalah yang memeliharanya dari perubahan dan penggantian. Di antara ulama tafsir ada yang merujukkan damir yang ada dalam firman-Nya, ( "Lahū Lahāfizūn, ) kepada Nabi Muhammadﷺ, bukan kepada Al-Qur'an. Yakni sama dengan pengertian yang terdapat di dalam ayat lain melalui firman-Nya:
وَاللّٰهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِ
( Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. ) (Al-Maidah, 5:67)
*Tetapi makna yang pertama lebih utama karena bersesuaian dengan makna lahiriah konteks ayat.