Tafsir Al-Qur'an Surah Saba’ Ayat 8

Tafsir Al-Qur'an Surah Saba’ Ayat 8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


اَفْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَمْ بِهٖ جِنَّةٌ ۗبَلِ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ فِى الْعَذَابِ وَالضَّلٰلِ الْبَعِيْدِ ﴿٨

aftarā 'alallāhi każiban am bihī jinnah, balillażīna lā yu`minụna bil-ākhirati fil-'ażābi waḍ-ḍalālil-ba'īd

Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah atau sakit gila?” (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat itu berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Saba’ Ayat: 8
Firman Allahﷻ

اَفْتَرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا اَمْ بِهٖ جِنَّةٌ
( Apakah dia mengada-adakan kebohongan terhadap Allah ataukah ada padanya penyakit gila? ) (Saba, 34:8)

*Maka Allahﷻ berfirman, menyanggah tuduhan mereka itu:

بَلِ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ فِى الْعَذَابِ وَالضَّلٰلِ الْبَعِيْدِ
( (Tidak), tetapi orang-orang yang tidak beriman kepada negeri akhirat berada dalam siksaan dan kesesatan yang jauh. ) (Saba, 34:8)

Yakni duduk perkara yang sebenarnya tidaklah seperti apa yang mereka dugakan dan tidak pula seperti apa yang mereka tuduhkan. Bahkan Nabi Muhammadﷺ adalah orang yang benar, berbakti, lagi berakal yang datang membawa perkara yang hak; sedangkan yang dusta, bodoh, lagi dungu adalah mereka sendiri.

*Yang dimaksud dengan ( 'adzāb ) dalam ayat ini adalah kekufuran yang menjerumuskan mereka kepada azab Allahﷻ Sedangkan ( sesat yang jauh ) maksudnya jauh dari perkara yang benar di dunia ini.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar