بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ ﴿٨﴾
fa iżā nuqira fin-nāqụr
Maka apabila sangkakala ditiup,
Tafsir Surah Al-Muddassir Ayat: 8
Firman Allahﷻ:
فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِ
( Apabila ditiup sangkakala, maka waktu itu adalah waktu (datangnya) hari yang sulit, bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah. ) (Al-Muddatstsir, 74:8)
*Ibnu Abbas, Mujahid, Asy-Sya'bi, Zaid ibnu Aslam, Al-Hasan, Qatadah, Ad-Dahhak, Ar-Rabi' ibnu Anas, dan Ibnu Zaid telah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan NAQĪR ialah sangkakala. Mujahid mengatakan bahwa bentuk sangkakala itu sama dengan tanduk.
*Ibnu Abu Hatim mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Sa'id Al-Asyaj, telah menceritakan kepada kami Asbat ibnu Muhammad, dari Mutarrif, dari Atiyyah Al-Aufi, dari Ibnu Abbas, sehubungan dengan makna firman-Nya: ( Apabila sangkakala ditiup. ) (Al-Muddatstsir, 74:8) Rasulullahﷺ, bersabda:
كَيْفَ اَنْعَمُ وَصَاحِبُ الْقَرْنِ قَدِ الْتَقَمَ الْقَرْنَ وَحَنٰى جَبْهَتَهٗ يَنْتَظِرُ مَتٰى يُؤْمَرُ فَيَنْفُخُ. قَالَ اَصْحٰبُ رَسُوْلِ اللّٰهِ صَلَّى اللّٰهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَمَا تَأْمُرُنَا يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ. قَالَ قُوْلُوْا حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا
( "Bagaimana aku bisa hidup senang sedangkan malaikat Israfil telah mengulum sangkakalanya dan mengernyitkan dahinya menunggu bila diperintahkan untuk meniup? ) Maka para sahabat Rasulullahﷺ bertanya, "Apakah yang engkau anjurkan kepada kami untuk melakukannya, ya Rasulullah? Rasulullahﷺ bersabda: ( "Ucapkanlah, 'Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Dia adalah sebaik-baik Pelindung, dan hanya kepada-Nya kami bertawakal. )
Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Asbat dengan sanad yang sama.
*Ibnu Jarir meriwayatkannya dari Abu Kuraib, dari Ibnu Fudail dan Asbat; keduanya dari Mutarrif dengan sanad yang sama. Ibnu Jarir telah meriwayatkannya pula melalui jalur lain dari Al-Aufi, dari Ibnu Abbas dengan sanad yang sama.