بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فِيْٓ اَيِّ صُوْرَةٍ مَّا شَاۤءَ رَكَّبَكَۗ ﴿٨﴾
fī ayyi ṣụratim mā syā`a rakkabak
dalam bentuk apa saja yang dikehendaki, Dia menyusun tubuhmu.
Tafsir Surah Al-Infitar Ayat: 8
*Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah mirip dengan ayah, atau ibu, atau paman dari pihak ibu ataukah paman dari pihak ayah, menurut apa yang dikehendaki-Nya.
*Ibnu Jarir mengatakan, telah menceritakan kepadaku Muhammad ibnu Sinan Al-Fazzari, telah menceritakan kepada kami Mutahhar ibnul Haisam, telah menceritakan kepada kami Musa ibnu Ali ibnu Rabah, telah menceritakan kepadaku ayahku, dari kakekku, bahwa Nabiﷺ pernah bertanya kepadanya, "Apakah anakmu? Ia menjawab, "Wahai Rasulullah, tiada lain bila aku punya anak kalau tidak laki-laki berarti perempuan. Rasulullahﷺ bertanya, "Mirip siapakah? Ia menjawab, "Wahai Rasulullah, siapa lagi yang akan serupa dengannya kalau tidak mirip ayahnya berarti mirip ibunya. Maka saat itu Nabiﷺ bersabda, "Diamlah, jangan sekali-kali kamu katakan seperti itu, sesungguhnya nutfah itu apabila telah menetap di dalam rahim, maka Allah mendatangkan kepadanya semua nasab antara dia dan Adam. Nabiﷺ melanjutkan, "Tidakkah engkau membaca ayat berikut dalam Kitabullah, yaitu firman-Nya: ( dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. ) (Al-Infithar, 82:8).
*Hal yang sama telah diriwayatkan oleh Ibnu Abu Hatim dan Imam Thabrani melalui hadis Mutahhar ibnul Haisam dengan sanad yang sama.
*Hadis ini seandainya sahih, tentulah merupakan tafsir yang menjelaskan makna ayat ini; tetapi sanadnya kurang kuat, mengingat Mutahhar ibnul Haisam, menurut Abu Sa'id ibnu Yunus disebutkan orangnya tidak terpakai hadisnya. Ibnu Hibban mengatakan bahwa Mutahhar telah meriwayatkan dari Musa ibnu Ali dan lain-lainnya hal-hal yang tidak mirip dengan hadis yang telah terbukti kesahihannya.
*Akan tetapi, di dalam kitab Sahihain telah disebutkan dari Abu Hurairah, bahwa pernah seorang lelaki bertanya, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya istriku telah melahirkan anak laki-laki yang berkulit hitam. Rasulullahﷺ balik bertanya, "Apakah engkau mempunyai ternak unta? Lelaki itu menjawab, "Ya.Nabiﷺ bertanya, "Apakah warna bulunya? Lelaki itu menjawab, "Merah: Rasulullahﷺ bertanya, "Apakah di antaranya ada yang berbulu kelabu? Lelaki itu menjawab, "Benar, ada. Rasulullahﷺ bertanya, "Lalu dari manakah ia? Lelaki itu menjawab, "Barangkali dari keturunannya yang dahulu. Rasulullahﷺ bersabda, "Dan barangkali anakmu ini pun sama berasal dari kakek moyangnya yang dahulu.
*Ikrimah telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. ) (Al-Infithar, 82:8) Jika Dia menghendaki, bisa saja Dia menjadikannya dalam rupa seperti kera atau seperti babi.
*Hal yang sama dikatakan oleh Abu Saleh sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. ) (Al-Infithar, 82:8) Jika Dia menghendaki, bisa saja Dia menjadikannya berupa anjing atau berupa keledai, atau berupa babi.
*Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. ) (Al-Infithar, 82:8) Demi Allah, Tuhan kita, Dia mampu melakukannya.
*Makna yang dimaksud dari pendapat mereka dapat disimpulkan bahwa Allahﷻ berkuasa untuk menciptakan nutfah menjadi manusia yang buruk rupanya seperti hewan yang rupanya menjijikkan. Tetapi berkat kekuasaan-Nya dan kasih sayang-Nya kepada makhluk-Nya, Dia menciptakan manusia dalam bentuk yang baik, tegak, sempurna, dan indah penampilan serta rupanya.