Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Bayyinah Ayat 8

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Bayyinah Ayat 8

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ﴿٨

jazā`uhum 'inda rabbihim jannātu 'adnin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, żālika liman khasyiya rabbah

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Bayyinah Ayat: 8
Kemudian Allahﷻ berfirman dalam ayat selanjutnya:

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ
( Balasan mereka di sisi Tuhan mereka. ) (Al-Bayyinah, 98:8)

Yaitu di hari kiamat nanti.

جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا
( adalah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. ) (Al-Bayyinah, 98:8)

Yakni tiada putus-putusnya, tiada habis-habisnya, dan tiada selesai-selesainya.

رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ
( Allah rida terhadap mereka ) (Al-Bayyinah, 98:8)

*Perlu diketahui bahwa rida Allah kepada mereka lebih tinggi derajatnya daripada kenikmatan abadi yang diberikan-Nya kepada mereka.

وَرَضُوْا عَنْهُ
( dan mereka pun rida kepada-Nya. ) (Al-Bayyinah, 98:8)

Artinya, merasa puas dengan keutamaan yang menyeluruh yang diberikan oleh Allah kepada mereka.

*******
Firman Allahﷻ:

ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ
( Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya. ) (Al-Bayyinah, 98:8)

Yaitu pahala ini akan didapat oleh orang yang takut kepada Allah, bertakwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, dan menyembah-Nya seakan-akan dia melihat-Nya, dan ia mengetahui bahwa jika ia tidak dapat melihat-Nya, maka Dia Maha Melihat kepadanya.

*Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ishaq ibnu Isa, telah menceritakan kepada kami Abu Ma'syar, dari Abu Wahb maula Abu Hurairah, dari Abu Hurairah yang mengatakan bahwa Rasulullahﷺ pernah bersabda: "Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk? Mereka menjawab, "Tentu saja mau, wahai Rasulullah. Rasulullahﷺ bersabda, "Seorang laki-laki yang memegang kendali kudanya di jalan Allah, manakala terjadi serangan musuh, maka dia menunggangi kudanya (dan memacunya menghadapi musuh). "Maukah aku beri tahukan kepadamu tentang sebaik-baik makhluk? Mereka menjawab, "Tentu saja mau, wahai Rasulullah. Rasulullahﷺ bersabda, "Seorang lelaki yang berada di kumpulan ternak kambingnya mendirikan salat dan menunaikan zakat. "Maukah aku ceritakan kepadamu tentang seburuk-buruk makhluk? Mereka menjawab, "Tentu mau. Rasulullahﷺ menjawab, "Orang yang meminta kepada Allah dan Allah tidak memberinya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar