Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hajj Ayat 9

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hajj Ayat 9

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


ثَانِيَ عِطْفِهٖ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ لَهٗ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ وَّنُذِيْقُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ عَذَابَ الْحَرِيْقِ ﴿٩

ṡāniya 'iṭfihī liyuḍilla 'an sabīlillāh, lahụ fid-dun-yā khizyuw wa nużīquhụ yaumal-qiyāmati 'ażābal-ḥarīq

Sambil memalingkan lambungnya (dengan congkak) untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. Dia mendapat kehinaan di dunia, dan pada hari Kiamat Kami berikan kepadanya rasa azab neraka yang membakar.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Hajj Ayat: 9
Firman Allahﷻ:

ثَانِيَ عِطْفِهٖ
( dengan memalingkan lambungnya. ) (Al-Hajj, 22:9)

*Ibnu Abbas dan lain-lainnya mengatakan, makna yang dimaksud ialah bilamana ia diajak kepada perkara yang hak, maka ia berpaling menyombongkan dirinya.

*Mujahid, Qatadah, dan Malik telah meriwayatkan dari Zaid ibnu Aslam sehubungan dengan makna firman-Nya: ( dengan memalingkan lambungnya. ) (Al-Hajj, 22:9) Yaitu memalingkan mukanya terhadap seruan kebenaran yang ditujukan kepadanya sebagai reaksi dari sikap sombongnya.

*Pengertiannya sama dengan yang terdapat di dalam firman-Nya:

وَفِيْ مُوْسٰٓى اِذْ اَرْسَلْنٰهُ اِلٰى فِرْعَوْنَ بِسُلْطٰنٍ مُّبِيْنٍ. فَتَوَلّٰى بِرُكْنِهٖ
( Dan juga kepada Musa (terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah) ketika Kami mengutusnya kepada Fir'aun dengan membawa mukjizat yang nyata. Maka dia (Fir'aun) berpaling (dari iman) bersama tentaranya. ) (Adz-Dzariyat, 51:38-51:39)

Dalam ayat lain Allah berfirman:

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا اِلٰى مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَاِلَى الرَّسُوْلِ رَاَيْتَ الْمُنٰفِقِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْكَ صُدُوْدًا
( Apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu. ) (An-Nisa, 4:61)

*******
Firman Allahﷻ:

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمْ تَعَالَوْا يَسْتَغْفِرْ لَكُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ لَوَّوْا رُءُوْسَهُمْ وَرَاَيْتَهُمْ يَصُدُّوْنَ وَهُمْ مُّسْتَكْبِرُوْنَ
( Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Marilah (beriman), agar Rasul memintakan ampunan bagi kalian, mereka membuang muka mereka dan kamu lihat mereka berpaling, sedangkan mereka menyombongkan diri. ) (Al-Munafiqun, 63:5)

*Dan firman Allahﷻ yang menceritakan perkataan Luqman kepada putranya, yaitu:

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ
( Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong). ) (Luqman, 31:18)

Yakni kamu memalingkan wajahmu dari mereka dengan rasa sombong karena merasa lebih tinggi daripada mereka.

Demikian pula firman Allahﷻ yang mengatakan:

وَاِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِ اٰيٰتُنَا وَلّٰى مُسْتَكْبِرًا
( Dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berpaling dengan menyombongkan diri. ) (Luqman, 31:7), hingga akhir ayat.

Adapun firman Allahﷻ:

لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ
( untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah. ) (Al-Hajj, 22:9)

*Sebagian ulama mengatakan bahwa huruf lam dalam ayat ini adalah Lamul Aqibah yang artinya akibatnya akan menyesatkan manusia dari jalan Allah. Tetapi dapat juga diartikan sebagai Lam Ta'lil, seperti yang disebutkan di atas.

*Kemudian mengenai makna yang dimaksud dari pelakunya ialah orang-orang yang ingkar. Atau dapat pula diartikan bahwa pelaku yang berwatak demikian tiada lain Kami jadikan dia berakhlak rendah agar Kami jadikan dia termasuk orang yang menyesatkan (manusia) dari jalan Allah. Dalam firman selanjutnya disebutkan:

لَهٗ فِى الدُّنْيَا خِزْيٌ
( Ia mendapat kehinaan di dunia. ) (Al-Hajj, 22:9)

*AL-KHIZYU artinya kehinaan dan kerendahan. Hal itu disebabkan ia bersikap angkuh dan sombong terhadap ayat-ayat Allah. Maka Allah membalasnya dengan kehinaan di dunia dan menghukumnya di dunia sebelum akhirat, mengingat dunia adalah tujuan hidup dan batas pengetahuannya.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar