بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَجَاۤءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهٗ وَالْمُؤْتَفِكٰتُ بِالْخَاطِئَةِۚ ﴿٩﴾
wa jā`a fir'aunu wa mang qablahụ wal-mu`tafikātu bil-khāṭi`ah
Kemudian datang Fir‘aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan karena kesalahan yang besar.
Tafsir Surah Al-Haqqah Ayat: 9
*Kemudian Allahﷻ berfirman dalam ayat berikutnya:
وَجَاۤءَ فِرْعَوْنُ وَمَنْ قَبْلَهٗ
( Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya. ) (Al-Haqqah, 69:9)
*Menurut suatu qiraat dibaca ( qiblihī ) dengan huruf qaf yang di-kasrah-kan, artinya dari sisi Fir'aun, yakni mereka yang berada di masanya dari kalangan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang kafir dari bangsa Egypt. Sedangkan ulama lainnya membacanya ( qablahū ), yang artinya orang-orang yang sebelumnya dari kalangan umat-umat yang berperi laku seperti dia.
*******
Firman Allahﷻ:
وَالْمُؤْتَفِكٰتُ
( dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkirbalikkan. ) (Al-Haqqah, 69:9)
*Mereka adalah umat-umat yang mendustakan rasul-rasulnya.
بِالْخَاطِئَةِ
( karena kesalahan yang besar. ) (Al-Haqqah, 69:9)
Yaitu mendustakan apa yang diturunkan oleh Allahﷻ
*Menurut Ar-Rabi' ibnu Anas, arti KHĀTHI-AH ialah perbuatan maksiat.
*Mujahid mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah kesalahan yang besar. Karena itulah maka disebutkan dalam firman berikutnya: