Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Buruj Ayat 9

Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Buruj Ayat 9

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ


الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ۗ ﴿٩

allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu 'alā kulli syai`in syahīd

yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.


Tafsir Ibnu Katsir

Tafsir Surah Al-Buruj Ayat: 9
Kemudian Allahﷻ berfirman:

الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ
( Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi. ) (Al-Buruj, 85:9)

*Termasuk sifat Allah yang sempurna ialah Dia memiliki semua alam langit dan alam bumi berikut apa yang ada di antara keduanya dan juga yang ada di dalam keduanya.

وَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ
( dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. ) (Al-Buruj, 85:9)

Yakni tiada sesuatu pun yang tidak kelihatan bagi-Nya di langit dan di bumi, dan tiada sesuatu pun yang tersembunyi bagi-Nya.

*Ulama tafsir berbeda pendapat mengenai orang-orang yang disebutkan dalam kisah ayat ini, siapakah mereka sebenarnya?

*Disebutkan dari Ali£ bahwa mereka adalah penduduk negeri Persia ketika raja mereka ingin menghalalkan kawin dengan mahram, lalu ulama mereka menentang kehendak raja itu. Maka dengan sengaja si raja membuat parit dan melemparkan ke dalamnya setiap orang yang menentang keinginannya dari kalangan mereka; dan akhirnya menghalalkan kawin dengan mahram terus berlangsung sampai sekarang.

*Menurut riwayat lain yang juga dari Ali, mereka adalah suatu kaum di negeri Yaman. Orang-orang mukmin dari kalangan mereka berperang dengan orang-orang musyriknya. maka pada mulanya orang-orang mukmin menang atas orang-orang kafir, kemudian selang beberapa masa pertempuran di antara mereka kembali berkobar, dan kali ini orang-orang kafirlah yang menang atas orang-orang mukmin. Lalu orang-orang kafir membuat parit-parit dan para tawanan kaum mukmin dimasukkan ke dalamnya, kemudian dibakar di dalam parit itu. Diriwayatkan pula dari Ali, bahwa mereka adalah penduduk negeri Habsyah (Etiopia sekarang).

*Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan makna firman Allahﷻ: ( Binasa dan terlaknatlah orang-orang yang membuat parit, yang berapi (dinyalakan dengan) kayu bakar. ) (Al-Buruj, 85:4-85:5) Bahwa mereka adalah segolongan orang-orang dari kaum Bani Israil yang membuat parit-parit, kemudian dinyalakanlah api di dalam parit itu. Kemudian mereka membawa kaum laki-laki dan wanita yang beriman ke pinggir parit itu dan mereka dipaksa untuk kafir, tetapi mereka menolak, lalu mereka dimasukkan ke dalamnya. Menurut pendapat ulama, mereka adalah Nabi Danial dan para pengikutnya. Hal yang sama telah dikatakan oleh Ad-Dahhak ibnu Muzahim; menurut pendapat yang lainnya lagi menyebutkan selain itu.


Tafsir Jalalain  Tafsir Muyassar