مسند أحمد ٨٨٢٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَجْتَمِعَانِ فِي النَّارِ أَبَدًا اجْتِمَاعًا يَضُرُّ أَحَدَهُمَا قَالُوا مَنْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مُؤْمِنٌ يَقْتُلُهُ كَافِرٌ ثُمَّ يُسَدَّدُ بَعْدَ ذَلِكَ
Musnad Ahmad 8820: Telah menceritakan kepada kami Mu'awiyah berkata: telah menceritakan kepada kami Abu Ishaq dari Suhail bin Abu Shalih dari bapaknya dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidak akan berkumpul selamanya di dalam neraka perkumpulan yang membahayakan salah satunya, " para sahabat bertanya: "Siapa mereka wahai Rasulullah?" maka beliau menjawab: "Seorang mukmin yang dibunuh seorang kafir lalu ia berkesinambungan dalam kafirnya."
Musnad Ahmad Nomer 8820