مسند أحمد ٨٨٢٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ حَسَّانَ قَالَ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ ذَكْوَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُكْلَمُ عَبْدٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَنْ يُكْلَمُ فِي سَبِيلِهِ يَجِيءُ جُرْحُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَوْنُهُ لَوْنُ دَمٍ وَرِيحُهُ رِيحُ مِسْكٍ
Musnad Ahmad 8826: Telah menceritakan kepada kami Abdush Shamad bin Hassan berkata: telah mengabarkan kepada kami Sufyan dari Al A'masy dari Dzakwan dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba terluka, dan Allah lebih tahu siapa yang terluka di jalan-Nya, pada hari kiamat akan datang lukanya dengan berwarna darah dan baunya bau kesturi."
Musnad Ahmad Nomer 8826