Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٥٥٥: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَلْمٍ، حَدَّثَنَا حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ، أَنَّ أَبَا عُشَّانَةَ حَدَّثَهُ، أَنَّهُ سَمِعَ عُقْبَةَ بْنَ عَامِرٍ يَقُولُ: لاَ أَقُولُ الْيَوْمَ عَلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا لَمْ يَقُلْ، سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ بَيْتًا مِنْ جَهَنَّمَ.وَسَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: رَجُلٌ مِنْ أُمَّتِي يَقُومُ مِنَ اللَّيْلِ يُعَالِجُ نَفْسَهُ إِلَى الطَّهُورِ وَعَلَيْهِ عُقَدٌ، فَإِذَا وَضَّأَ يَدَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِذَا وَضَّأَ وَجْهَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، وَإِذَا مَسَحَ رَأْسَهُ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، وَإِذَا وَضَّأَ رِجْلَيْهِ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَيَقُولُ اللَّهُ جَلَّ وَعَلاَ لِلَّذِي وَرَاءَ الْحِجَابِ: انْظُرُوا إِلَى عَبْدِي هَذَا يُعَالِجُ نَفْسَهُ لَيَسْأَلَنِي، مَا سَأَلَنِي عَبْدِي هَذَا فَهُوَ لَهُ، مَا سَأَلَنِي عَبْدِي هَذَا فَهُوَ لَهُ.
Shahih Ibnu Hibban 2555: Abdullah bin Muhammad bin Salm mengabarkan kepada kami, Harmalah bin Yahya menceritakan kepada kami, Ibnu Wahab menceritakan kepada kami, Amr bin Al Harits mengabarkan kepadaku: Abu Usysyanah menceritakan kepadaku bahwa dia mendengar Uqbah bin Amir berkata, "Mulai hari ini aku tidak akan mengatakan apa yang tidak beliau katakan. Aku mendengar Rasulullah bersabda, "Barangsiapa telah berdusta atas namaku dengan sengaja, maka bersiaplah menempati sebuah rumah dari api Neraka Jahanam." Aku juga mendengar Nabi bersabda, "Seorang laki-laki dari umatku berdiri pada malam hari membersihkan dirinya untuk mendapat kesucian, sementara masih ada ikatan pada dirinya Jika dia mewudhukan kedua tangannya maka terlepaslah satu ikatan. Jika dia mewudhukan wajahnya maka terlepaslah satu ikatan. Jika dia menyeka kepalanya maka terlepaslah satu ikatan. Jika dia mewudhukan kedua kakinya maka terlepaslah satu ikatan. Allah lalu berfirman dari balik tabir, 'Lihatlah, hamba-Ku ini mengobati dirinya untuk meminta kepada-Ku. Tidaklah hamba-Ku ini meminta maka itu baginya, dan tidaklah hamba-Ku ini meminta maka itu baginya'."459 2:11
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2555