Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٦٥٦: أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ زُهَيْرٍ بِتُسْتُرَ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ الْمِقْدَامِ، قَالَ: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ، قَالَ: حَدَّثَنَا رَوْحُ بْنُ الْقَاسِمِ، عَنْ مَنْصُورِ بْنِ الْمُعْتَمِرِ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ النَّخَعِيِّ، عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ قَيْسٍ، عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ، قَالَ: صَلَّى بِنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلاَةً زَادَ فِيهَا، أَوْ نَقَصَ مِنْهَا، فَلَمَّا أَتَمَّ قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللهِ، أَحَدَثَ فِي الصَّلاَةِ شَيْءٌ؟ قَالَ: فَثَنَى رِجْلَهُ فَسَجَدَ سَجْدَتَيْنِ، ثُمَّ قَالَ: لَوْ حَدَثَ فِي الصَّلاَةِ شَيْءٌ لَأَخْبَرْتُكُمْ بِهِ، وَلَكِنْ إِنَّمَا أَنَا بَشَرٌ، أَنْسَى كَمَا تَنْسَوْنَ، فَإِذَا نَسِيتُ فَذَكِّرُونِي، وَإِذَا أَحَدُكُمْ شَكَّ فِي صَلاَتِهِ فَلْيَتَحَرَّى الصَّوَابَ وَلْيَبْنِ عَلَيْهِ، ثُمَّ لْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ.
Shahih Ibnu Hibban 2656: Ahmad bin Yahya bin Zuhair bin di Tustar mengabarkan kepada kami, Ahmad bin Al Miqdam menceritakan kepada kami, Yazid bin Zura'i menceritakan kepada kami, Rauh bin Al Qasim menceritakan kepada kami dari Manshur bin Al Mu'tamir, dari Ibrahim An-Nakh'i, dari Alqamah bin Qais, dari Ibnu Mas'ud, dia berkata: Rasulullah shalat bersama kami dengan menambah (rakaatnya), atau menguranginya, maka ketika telah selesai shalat kami berkata, "Wahai Rasulullah, apakah shalat mengalami sesuatu?" Beliau lalu bersimpuh dan bersujud sebanyak dua kali, kemudian berkata, "Jika shalat mengalami sesuatu maka saya akan memberitaku kalian. Akan tetapi saya manusia, lupa sebagaimana kalian lupa. Jika saya lupa maka ingatkanlah diriku Jika salah seorang di antara kalian mengalami keraguan dalam shalatnya, carilah kebenaran dan tetapilah kebenaran itu, kemudian sujudlah sebanyak dua kali."602 34:1
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2656