Muhammad bin Hibban bin Ahmad bin Hibban atau Hatim at-Tamimi al-Busti as-Sijistani
صحيح ابن حبان ٢٦٩١: أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُمَرَ بْنِ يُوسُفَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللهِ بْنِ الْمُبَارَكِ الْمُخَرِّمِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا شَبَابَةُ، قَالَ: حَدَّثَنِي وَرْقَاءُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عِكْرِمَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، قَالَ: كَانُوا يَحُجُّونَ وَلاَ يَتَزَوَّدُونَ، فَأَنْزَلَ اللَّهُ: وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.
Shahih Ibnu Hibban 2691: Muhammad bin Umar bin Yusuf mengabarkan kepada kami, dia berkata: Muhammad bin Abdillah bin Al Mubarak menceritakan kepada kami, dia berkata: Syababah menceritakan kepada kami, dia berkata: Warqa menceritakan kepadaku dari Amru bin Dinar, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia berkata,"Dahulu mereka menunaikan ibadah haji dan tidak membawa perbekalan, kemudian Allah menurunkan firman-Nya,"Dan berbekallah, karena sebaik-baik perbekalan itu adalah takwa." (Qs. Al Baqarah: 191)642. 27:4
Shahih Ibnu Hibban Nomer 2691