Muhammad bin Ishaq Abu Bakar bin Khuzaimah an Naisabury
صحيح ابن خزيمة ٢٧٨: نا أَحْمَدُ بْنُ أَبِي سُرَيْجٍ الرَّازِيُّ، أَخْبَرَنَا أَبُو أَحْمَدَ، نا الْمِنْهَالُ بْنُ خَلِيفَةَ، عَنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ أَنَّهَا قَالَتْ: - أَوْ قِيلَ لَهَا - كَيْفَ كُنْتُنَّ تَصْنَعْنَ بِثِيَابِكُنَّ إِذَا طَمِثْتُنَّ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ: «إِنْ كُنَا لَنَطْمِثُ فِي ثِيَابِنَا، وَفِي دُرُوعِنَا فَمَا نَغْسِلُ مِنْهَا إِلَّا أَثَرَ مَا أَصَابَهُ الدَّمُ، وَإِنَّ الْخَادِمَ مِنْ خَدَمِكُمُ الْيَوْمَ لَيَتَفَرَّغُ يَوْمَ طُهُرِهَا لِغَسْلِ ثِيَابِهَا»
Shahih Ibnu Khuzaimah 278: Ahmad bin Abu Suraij Ar-Razi mengabarkan kepada kami, Al Minhal bin Khalifah mengabarkan kepada kami dari Khalid bin Salamah dari Mujahid dari Umu Salamah. Sesungguhnya Umu Salmah berkata atau dikatakan kepadanya, “Apa yang kalian lakukan dengan pakaian kalian apabila kalian mengalami haid di masa rasulullah SAW?” Umu Salamah menjawab, “Apabila kami haid lalu mengenai pakaian kami dan baju perang kami, maka kami tidak membasuh darinya kecuali bekas bagian yang terkena darah saja. Dan sesungguhnya pembantu dari pembantu-pembantu kalian menghabiskan waktu sucinya untuk mencuci pakaiannya.”394
Shahih Ibnu Khuzaimah Nomer 278